Postingan

Gambar
UPSUS MENARIK MINAT PETANI DALAM BERBUDIDAYA PADI DENGAN MENGGUNAKAN SRI ( system of rice intensification ) (              Pada awal tahun 2015 pemerintah meluncurkan program Optimasi Lahan dan SRi. Program ini sebagai dukungan dalam mencapai target swasembada padi tahun 2017. Dukungan ini melibatkan semua sektor yang terlibat di bidang pertanian, mulai PPL, POPT, Mantri Tani, Babinsa dan Mahasiswa. Target ini sangat perlu mendapatkan dukungan karena kondisi lahan pertanian kita masih memungkinkan untuk hal ini. Peraturan Daerah tentang pembatasan alih fungsi lahan sangat membantu petani, agar lahan pertanian kita tetap dipertahankan untuk usaha di bidang pertanian. Persemaian SRI                Optimasi lahan adalah upaya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktifitas padi pada lahan sawah melalui penyediaan prasarana dan sarana pertanian. IP masih dapat ditingkatkan minimal sebesar 0,5% dan produktifitas dapat ditingkatkan minimal sebesar 0,3 ton/hektar GKP. Dengan
Gambar
PETANI BOYOLANGU MULAI MELIRIK "SI MANIS" Kegiatan pengendalian penyakit bulai di lahan BPP Boyolangu        BPP Boyolangu dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya, selalu mendukung dan mendorong setiap proses transfer dan alih teknologi kepada gapoktan dan poktan se-Kecamatan Boyolangu. Dalam pelaksanaan program kaji tindak penanaman jagung manis, varietas yang di tanam dari PT.BISI varietas master sweet dan sweet lady. Kegitan ini mulai berjalan oktober sampai dengan nopember tahun 2012. Kegiatan ini dengan tujuan pengenalan dan cara tanam jagung manis kepada poktan, budidaya jagung manis akhir-akhir ini mulai dilirik para petani di daerah khususnya kecamatan boyolangu.
Gambar
KEMITRAAN BPP BOYOLANGU BERSAMA PT.BISI penjelasan pt. bisi ke poktan bpp boyolangu            Menjelang musim tanam palawija di wilayah binaan BPP Kecamatan Boyolangu, kehadiran para formulator khususnya dari produsen benih jagung sangat membantu petani dalam pengelolaan di awal musim tanam palawija. Pada musim MK2 ini untuk wilayah kecamatan boyolangu, mulai di dominasi tanaman jagung, yang musim kemarau yang lalu didominasi tanaman kedelai. 
Gambar
REVITALISASI PANEN PADI AKAN MENAIKKAN RENDEMAN PADI panen raya di desa gedangsewu kec boyolangu       Selama ini susut padi itu terjadi di tahapan panen, perontokan, pengeringan, pengangkutan yakni berupa gabah yang tercecer. Kehadiran mesin baru yang pemotong padi sekaligus perontokan sehingga keluar lahan sawah sudah masuk karung-karung, sangat menguntungkan petani dari segi biaya dan hasil gabah.          Dari segi biaya, cost yang di keluarkan dibandingkan dengan sistem manual lebih murah. Dari segi hasil gabah tentunya lebih banyak karena rendemen yang di hasilkan sangat sedikit sekali susutnya, terutama gabah yang tercecer dilahan saat panen manual. 
Gambar
MENUJU SUKSES P2BN DENGAN DEMFARM kegiatan ubinan PPL bersama Gapoktan Gedangsewu        Desa Gedangsewu yang terletak di ujung utara kecamatan boyolangu, mempunyai lahan pertanian yang sangat produktif. hal ini dibuktikan pada pelaksaan ubinan yang merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan demfarm BPP Kecamatan Boyolangu. Hasil ubinan 12 ton/hektar menambah senyum kelompok tani di wilayah Gedangsewu, ungkap Sandi.            Hadi Suyatno, SP selaku PPL pendamping demfarm gedangsewu menuturkan pola tanam jajar legowo di dukung dengan varietas inpari 4, secara signifikan menghasilkan produksi rata2 meningkat 1-2ton/hektar.

SRI DATANG BERSAMA PAK TANI DESA BOYOLANGU

Gambar
Sosialisasi program SRI      Sekitar pukul 19.00, Balai Desa Boyolangu tgl.24 april 2012 tampak ramai. Sekitar puluhan petani berkumpul di pendopo kantor balai desa. Malam itu mereka akan menerima bantuan program SRI, selain itu menjadi saksi di mulainya babak baru budidaya padi, teknologi SRI sebagai suatu program yang diharapkan mampu meningkatkan produksi petani, salah satunya kecamatan boyolangu yang merupakan salah satu sentra produksi padi kabupaten tulungagung.

PETANI WAJAK KIDUL PERANGI TIKUS

Gambar
Rabu, 30 Mei 2012, di Desa Wajak Kidul tepatnya di sawah desa diadakan kegiatan gropyokan tikus. Kegiatan yang digagas oleh gapoktan desa setempat ini melibatkan sekitar 40 orang petani. pembagian racun tikus